RAMALLAH -- Kunjungan delegasi ulama Mesir ke Gaza yang dipimpin Dr. Salah Sultan Kamis (21/2) disambut Wizarat Awqaf (Kementrian Agama) Palestina, Ismael Ridwan.

Dalam sambutannya, Ridwan menegaskan saat ini, Al-Aqsha benar-benar dalam keadaan bahaya. Pesan Ridwan dikutip oleh infopal.com, Jumat (22/2).

Ridwan mengataan, saat ini seakan dibiarkan warga palestina berjuang mempertahankan Al-Aqsha seorang diri. Padahal Al-Aqsha bukanlah milik bangsa Palestina saja, melainkan milik seluruh umat Islam dan bertanggungjawab terhadap terhadapnya.

Ridwan mengharapkan, kunjungan delegasi ulama Mesir tersebut untuk membawa satu misi yaitu membebaskan Al-Quds dari penjajahan.

Ungkapan Ridwan dijawab oleh rombongan ulama dari Mesir diantaranya Rektor Universitas Zaqaziq, Dr. Muhammad Abdul ‘Ali.  

Dia mengatakan, kedatangan rombongannya ke Gaza merupakan salah satu bentuk kepedulian mereka dalam membantu Rakyat Palestina untuk mencabut blockade-blokade politik dari dunia internasional yang dikenakan terhadap Gaza.

Ridwan juga memuji Mesir terkait bantuannya bagi Palestina pada agresi Israel 14 Nopember 2012 lalu. Ia menyatakan, pembebasan Palestina dari penjajahan hanya akan tercapai dengan perlawanan senjata.

Sumber : Republika.co.id